Penyakit TBC (Tuberkulosis)

Penyakit Tuberkulosis ata TBC merupakan penyakit infeksi pada saluran pernafasan yang diakibatkan oleh bakteri micobacterium tuberkulosa. Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengobatinya, bakteri ini menginfeksi organ paru-paru dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya. TBC merupakan penyakit menular melalui udara yang terkontaminasi dengan bakteri yang dilepaskan oleh penderita pada saat batuk. Anak-anak yang terinfeksi TBC umumnya tertular oleh penderita TBC dewasa. Bakteri ini bila sering masuk dan terkumpul didalam paru-paru akan berkembang biak menjadi banyak terutama pada orang yang daya tahan tubuhnya lemah, dan dapat menyebar melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening. 

Pada sebagian orang dengan sistem imun yang baik, bentuk ini akan tetap dormant (status tidak aktif ) sepanjang hidupnya. Bakteri yang aktif kembali dari dormant itulah yang akan mengancam seseorang. 

Gejala Penyakit Tuberkulosis

Pada umumnya Gejala Penyakit TBC dibagi dalam 2 gejala yaitu Gejala umum dan gejala khusus, yang disesuaikan dengan kondisi badan kita.

Gejala Umum

• Nafsu makan berkurang yang mengakibatkan berat badan menurun.
• Batuk selama lebih dari 3 minggu dan disertai dengan darah.
• Demam yang berlangsung lama dan dimalam hari disertai keringat.
• Badan akan terasa lemah dan pikiran yang tidak enak.

Gejala Khusus

• Pada penderita anak-anak umumnya mengalami kejang-kejang, demam    tinggi          dan penurunan kesadaran. Itu merupakan gejala yang mengenai otak (lapisan pembungkus otak) atau disebut juga meningitis (radang selaput otak).
• Bila penderita mengenai tulang maka akan terjadi gejala seperti infeksi tulang, yang suatu saat akan membentuk saluran dan bermuara pada kulit diatasnya, hal ini akan mengeluarkan cairan nanah.
• Penderita kadang merasakan sakit pada bagian dada akibat terdapatnya cairan pada rongga lapisan pembungkus paru-paru.
• Jika penderita menyerang ginjal, maka akan mengalami kerusakan ginjal dan infeksi sekitar ginjal.
• Pada penderita wanita dapat menyerang sistem reproduksi dan mengakibatkan kemandulan.

Pencegahan Penyakit Tuberkulosis

Pengobatan jangka panjang untuk penyakit TBC dengan obat akan menimbulkan efek samping bagi pasien. Efek samping yang biasanya terjadi adalah nyeri perut, penglihatan terganggu, pendengaran terganggu, demam tinggi, gatal-gatal, muntah dan kemerahan kulit.

Untuk itu lebih baik kita mencegah penyakit TBC, Penyakit TBC dapat dicegah dengan cara :

• Menjaga pola hidup yang sehat dengan cara mengkonsumsi makanan yang bergizi, berolah raga secara teratur dan lingkungan yang sehat.
• Menghindari kontak dengan penderita Penyakit TBC.
• Pemberian vaksin BCG untuk mencegah bakteri, vaksin ini rutin diberikan kepada semua balita.
• Orang yang pernah terkena penyakit TBC dan diobati kemudian sembuh dapat kembali terkena penyakit TBC jika tidak mencegahnya dan menjaga kesehatan.

Demikian artikel tentang Penyakit TBC, semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Perlu diingat mencegah itu lebih baik daripada mengobati.