Penyakit Migrain

Penderita penyakit migrain umumnya merasakan sakit kepala yang hebat di bagian depan atau satu sisi kepala. Penyakit yang umumnya menyerang diusia muda ini lebih sering menyerang wanita dibanding pria. Sekitar 10% dari kasus sakit kepala yang diderita orang dewasa berumur 17-65 tahun disebabkan oleh migrain. Migrain dapat berdampak besar bagi hidup pengidapnya. Anda kadang-kadang menjadi tidak bisa beraktifitas secara normal saat terserang penyakit ini. Sebagian orang   dalam suatu waktu perlu tetap istirahat di tempat tidur selama penyakit ini menyerang anda, meski serangan migrain terkadang dapat memburuk dari waktu ke waktu, namun dalam hitungan tahun biasanya kondisi pengidap akan membaik. Dengan pengobatan dan metode efektif dapat membantu mencegah penyakit migrain sehingga tidak terjadi banyak gangguan dalam hidup penderitanya.

Migrain tergolong penyakit yang umum terjadi, sehingga penyakit ini tidak perlu ditangani secara khusus, Namun sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter jika mengalami serangan migrain yang terus menerus atau jika rasa sakit yang ditimbulkan tidak dapat ditangani dengan obat yang dijual di pasaran.

Ada beberapa jenis penyakit migrain yang perlu kita waspadai, yaitu :

1. Migrain dengan Aura, adalah tanda -tanda yang mengawali sakit kepala migrain disebut Aura, tanda yang dirasakan umumnya berupa masalah pada penglihatan (kilatan cahaya), kaku pada leher, pundak dan anggota tubuh yang lainnya.
2. Migrain tanpa Aura, merupakan sakit yang terjadi tanpa peringatan atau tanda-tanda. Migrain ini merupakan jenis migrain yang paling umum.
3. Aura migrain tanpa sakit kepala, migrain ini terjadi ketika kita merasakan aura atau gejala migrain lain, tapi tidak dibarengi dengan sakit kepala.

Gejala Penyakit Migrain

Gejala migrain memakan waktu sekitar empat jam sampai tiga hari untuk benar-benar hilang. Ini bisa menyebabkan penderita merasa lelah selama sepekan setelah terserang migrain. Adapun gejala-gejala penyakit migrain adalah sebagai berikut:

• Sakit kepala yang menyerang secara tiba-tiba dan belum pernah dirasakan sebelumnya.
• Menjadi peka terhadap cahaya dan suara, kebanyakan penderita ingin istirahat diruangan yang tenang dan gelap.
• Sakit kepala yang dibarengi dengan demam, penglihatan kabur, kebingungan dan leher terasa kaku.
• konsentrasi jadi menurun
• Lengan atau satu sisi wajah akan terasa lemas atau bisa kemungkinan lumpuh.
• Penderita akan merasa mual, kemungkinan juga akan muntah.

Pencegahan Penyakit Migrain

Beberapa pencegahan penyakit migrain adalah :

• Kita harus mengenali dan menghindari pemicu migrain seperti stress, kurang istirahat dan mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi.
• Menjalani gaya hidup yang sehat dengan tidur teratur, olah raga, makanan yang bergizi, jangan konsumsi minuman keras dan kafein.
• Mengkonsumsi obat-obatan pencegah migrain.
• Menghindari konsumsi obat-obatan tertentu seperti pada wanita yang mengidap migrain saat menstruasi, menghindari obat-obatan yang mengandung hormon esterogen seperti pil KB.

Demikian artikel tentang Penyakit Migrain, semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Perlu diingat mencegah lebih baik dari pada mengobati