Penyakit Rematik

Penyakit rematik atau yang yang dalam bahasa medisnya disebut Rheumatoid Arthritis (RA) adalah peradangan sendi kronis yang disebabkan oleh gangguan autoimun. Rematik merupakan penyakit yang menyerang anggota gerak yaitu sendi, otot dan jaringan sekitar sendi, keluhan yang sering muncul adalah nyeri, kaku, bengkak sampai keterbatasan gerak tubuh kita. Nyeri pada rematik hampir sama dengan keseleo, tapi pada rematik disertai peradangan pada persendian dan kulit akan berwarna merah akibat munculnya peradangan. Penyakit rematik pada umumnya menyerang orang tua, tapi tidak menutup kemungkinan orang yang masih muda juga bisa terkena penyakit ini, karena disebabkan pola hidup yang tidak sehat, mandi yang dilakukan pada malam hari juga termasuk salah satu penyebab rematik. Tidak mudah untuk mendiagnosa penyakit ini, karena gejala yang timbul hampir sama dengan gejala penyakit lainnya. 

Gejala penyakit Rematik

Berikut ini beberapa gejala yang menyebabkan penyakit rematik:

• Peradangan rematik terjadi pada kaki bagian depan, wanita yang menggunakan high heels yang sering mengeluhkan rasa sakit karena adanya tekanan pada kaki bagian depan.
• Kesemutan disekitar pergelangan kaki dan tangan, rasa nyeri akan lebih buruk terjadi pada malam hari, sebaiknya lakukan pengompresan pada tangan atau kaki.
• Rasa sakit pada sendi, banyak orang berpikir rasa sakit ini terjadi akibat kelelahan atau pengeroposan tulang. Nyeri sendi biasanya berlangsung lebih dari seminggu, hal ini juga mempengaruhi tangan, kaki, lutut dan merasakan nyeri diwaktu yang bersamaan.
• Rasa kaku pada sendi dipagi hari, ini juga masalah umum pada penderita pengeroposan tulang yang menyebabkan rasa sakit setelah beraktifitas lama, seperti tidur.

Hal yang harus dihindari penderita rematik

Pengalaman beberapa penderita rematik akan merasa sakit yang lebih parah pada persendian, apabila makan makanan tertentu. Beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita rematik adalah:

• Beberapa jenis buah-buahan seperti alpukat, air kelapa muda, durian dan produk olahan melinjo.
• Makanan kaleng seperti kornet sapi, sarden dll.
• Kangkung dan bayam.
• Makanan yang dimasak menggunakan santan kelapa.
• Organ dalam hewan seperti limpa, usus, hati, jantung dll.
• Produk kacang-kacangan seperti kacang buncis.

Demikianlah artikel tentang Penyakit Rematik, perlu diingat bahwa mencegah lebih baik dari pada mengobati, semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.